Wednesday, January 03, 2007

Ramalan (prediksi) Tahun 2007

Ramalan (prediksi) Tahun 2007

Tahun 2007 memasuki Shio Babi Api, akhir siklus zodiak a la perbintangan Cina. Di tahun istimewa ini, menjanjikan banyak hal baik untuk meraih keberhasilan. Mengawali ramalannya untuk tahun 2007, Mama Laurent menjelaskan bidang ekonomi lebih dulu.

Meski menggembirakan, investor masih enggan menanamkan modalnya di Indonesia. Walau mengalami kemajuan, masih ada perusahaan yang gulung tikar dan menambah angka pengangguran. Menurut Mama Laurent, yang dianggap punya kemungkinan maju adalah usaha membangun apartemen, serta mengelola hasil laut dan makanan. Bagi mereka yang menguasai sistem, situasi, dan kondisi, tentu akan memperoleh kemajuan.

Walau tidak sehebat 2006, tahun depan bencana alam masih akan terus bergolak. Banjir, gempa bumi, dan tanah longsor yang sudah diawali sejak akhir 2006 terus berlanjut. Tampaknya kesalahan manusia “mengurusi” alam menyebabkan alam makin tidak bersahabat. Kecelakaan yang menimpa pesawat terbang, kereta api, dan kapal penumpang pun masih terjadi.

Kehidupan berkeluarga mendapat tempat istimewa di tahun 2007. Bagi mereka yang hubungannya kurang harmonis, inilah saat yang tepat untuk memperbaiki. Pasangan yang sudah berpisah pun punya kemungkinan rujuk, apalagi yang akan menikah, jalannya akan mudah.Mama Laurent menyoroti 8 figur publik yang meninggal dunia, 2 di antaranya perempuan. Di dunia entertainment, pasangan selebriti yang kawin cerai masih menjadi santapan sehari-hari. Tak ada bedanya antara yang baru menikah ataupun pasangan yang belasan tahun membina rumah tangga. Shio Babi Api ada pengaruhnya juga dengan timbulnya kesadaran dari pasangan yang kemudian menyesali tindakan mereka yang egois.

Munculnya bintang-bintang baru masih terus terjadi. Wajah-wajah di dunia hiburan didominasi bintang-bintang muda. Bukan saja mereka yang mengincar jadi bintang sinetron, tapi juga penyanyi. Termasuk keberhasilan bintang baru di dunia seni suara menembus pasar internasional. Pengaruh narkoba akibat perkembangan gaya hidup yang kebablasan masih melanda. Mama Laurent meramalkan, dunia hiburan tanah air akan kehilangan 3 orang bintang, karena sakit, narkoba, dan satu lagi penyebabnya misterius.

Shio Babi Api yang menuntut kejujuran demi kedamaian, tidak berarti mengubah suasana seperti membalik telapak tangan ke arah yang lebih baik. Keamanan menurut Mama Laurent masih jauh dari dambaan. Kekacauan dan kekerasan masih terjadi. Kekacauan di daerah dipicu pelaksanaan Pilkada yang bersifat sementara dan berlangsung singkat. Kekerasan dan pelecehan dalam rumah tangga sedikit berkurang karena banyak orang mulai sadar hukum. Di bidang peradilan, Mama Laurent meyakini adanya perubahan yang berdampak positif. Hakim atau jaksa yang tersangkut korupsi akan langsung dimejahijaukan. Perubahan di pemerintahan mungkin terjadi. Walau sempat memicu protes, hasilnya justru lebih baik.

Kelompok ekstrem yang mengacau di daerah tampaknya harus mendapat perhatian lebih serius. Jika tidak ditanggapi dengan tepat, dampaknya bisa meluas. Kalau tetap saja kacau, mana mungkin investor bermodal besar mau berinvestasi di sini? Selain menangani masalah yang timbul di dalam negeri, Indonesia juga dituntut bisa menjalin hubungan baik dengan negara-negara lain demi meningkatnya bidang ekonomi dan wisata. Begitu terjadi masalah besar di kawasan timur Indonesia, mestinya pemerintah langsung menangani dengan baik dan hati-hati. Babi yang cepat larinya tetap akan melawan bila dalam keadaan terancam. Bukan saja pemerintah, tapi setiap individu dituntut untuk hati-hati dengan segala ucapan, perkataan, dan tindakan. Jangan sampai membuat pihak lain merasa terancam dan menyerang membabi buta.

Sembuhkan Penyakit lewat Teknik Visualisasi

Sembuhkan Penyakit lewat Teknik Visualisasi

Berpikir positif ternyata bisa menjadi "obat" bagi kesembuhan suatu penyakit. Itu dialami Arlin Sirait (62 tahun) dari Jakarta Selatan yang pada 2001 lalu sempat mengalami penyempitan pembuluh darah. Oleh dokter ahli jantung, ia disarankan menjalani balonisasi (penggunaan balon untuk membuka pembuluh darah yang tersumbat oleh plak). Namun setelah berkonsultasi dengan dokter lain untuk mendapatkan second opinion, Arlin memutuskan untuk tidak melakukan balonisasi.

Berbekal sikap yang optimis bahwa penyakitnya akan dapat disembuhkan dan berkat kepasrahannya yang total kepada Tuhan, hingga kini Arlin tetap terlihat segar bugar tanpa harus menjalani balonisasi. Tentu saja, hal ini itu juga harus didukung kedisiplinannya mengonsumsi obat-obatan, menghindari sejumlah makanan pemicu penyakit jantung, serta ketekunannya melakukan olah raga, mulai dari jalan kaki hingga senam jantung sehat.

Di samping semua upayanya itu, selama setahun lebih ia juga mendapat therapi energi dengan kristal dari RM Sumarsono Wuryadi - seorang "reiki master" dan pengusaha dari Graha Sanjiwani, Jakarta Pusat. Sampai sekarang ia masih terus mengikuti senam jantung sehat di RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Sementara obat-obatan yang harus diminumnya semakin lama dosisnya pun semakin rendah.

Jadi, jika orangtua sering mengingatkan untuk selalu berpikir positif, ternyata memang ada benarnya. Karena pikiran yang positif akan menuntun kita pada kejadian-kejadian yang sifatnya positif. Dalam proses penyembuhan penyakit, ternyata pikiran yang positif sering terbukti mempermudah kesembuhan seseorang dari penyakitnya.

RM Sumarsono Wuryadi yang juga mengajarkan teknik visualisasi di Jakarta itu menjelaskan, pikiran manusia tidak hanya memiliki kemampuan untuk mewujudkan kearifan dan pengetahuan yang luas kepada dirinya sendiri. Tetapi, pikiran juga memiliki kekuatan untuk menciptakan realitas fisik yang sesuai dengan pola yang manusia gambarkan atau manusia inginkan.

"Karena pada dasarnya, setiap realitas fisik merupakan wujud energi yang bergetar dengan tingkat getaran (frekuensi) yang berbeda. Pikiran manusia juga termasuk energi. Sehingga bila dimanfaatkan dan digunakan dengan benar pikiran manusia mempunyai kekuatan dan kemampuan untuk menciptakan realitas fisik. Dan, cara menciptakan energi yang kuat tersebut adalah melalui teknik visualisasi," katanya.

Visualisasi yang diajarkan Sumarsono adalah teknik penggunaan imajinasi untuk mewujudkan segala yang kita inginkan. Keinginan itu bisa dalam berbagai bentuk, mulai dari mengatasi krisis emosional, membentuk kondisi kesehatan yang diinginkan (membantu penyembuhan penyakit), bahkan juga mendatangkan materi yang kita butuhkan.

Visualisasi dilakukan dengan memanfaatkan kekuatan alami yang ada dalam diri setiap manusia. Kekuatan tersebutlah yang akan bekerja dengan cara mengaktifkan energi yang ada di alam semesta.

"Sebenarnya tanpa disadari, banyak orang yang telah mengaktifkan energi dengan cara visualisasi ini, tetapi karena dilakukan tanpa kesadaran, maka hasilnya pun tidak mereka rasakan. Bahkan kebanyakan dari kita, tanpa sadar telah diprogram untuk berpikir negatif," katanya.

Akibatnya, hasil visualisasi-nya cenderung negatif. Padahal visualisasi yang digunakan dengan sikap sadar dan terkendali akan dapat mengubah segalanya. Karena keberhasilan dalam mengendalikan kualitas hidup melalui teknik visualisasi hanya tergantung pada besarnya keinginan kita untuk berhasil.

Dalam praktiknya, visualisasi sebenarnya adalah proses menciptakan ide, bayangan mental, atau gambaran di lubuk hati kita yang paling dalam. Ini merupakan cara untuk bergerak memasuki tingkat kesadaran yang lain dan menanamkan gambaran yang kita buat pada tingkat tersebut. Jadi, pada pelaksanaan visualisasi kreatif, pertama-tama harus didahului dengan kemampuan untuk mencapai relaksasi pikiran, karena hanya dengan cara inilah kita dapat menyentuh energi bawah sadar dengan kuat.

"Jadi, pada saat kita sedang berada dalam kondisi yang rileks dan hening secara mental - pada saat tidak ada gangguan pada pikiran kita - saat itulah waktunya kita menggunakan imajinasi untuk memvisualkan sesuatu yang terlihat jelas. Semakin kuat keinginan kita, semakin fokus energi yang kita arahkan ke bayangan mental, sehingga potensi untuk mewujudkan bayangan ke dalam realitas fisik akan lebih kuat," katanya.

Bayangan yang detail dan jelas akan menciptakan energi positif yang kuat. Oleh karena itu, bayangan mental tidak boleh terkikis oleh keraguan atau ambivalensi. Dalam hal ini, sikap kita harus positif dan pasti. Sama sekali tidak boleh ada keraguan, apa pun yang terjadi. Dengan begitu, kita dapat mencapai dan mendapatkan apa yang kita visualisasikan.

"Latihan meditasi dapat menempatkan kita pada hubungan yang baik dengan kearifan batin, juga akan menambah potensi keberhasilan kita dalam menjalankan teknik visualisasi ini," tuturnya.

Sumarsono juga mengingatkan bahwa hal yang perlu benar-benar kita perhatikan adalah bahwa visualisasi hanya akan bekerja dengan baik bila kita benar-benar rileks. Semakin rileks, semakin murni energi yang kita gunakan dan ini akan memudahkan proses manifestasinya atau terwujudnya visualisasi tersebut.

Karena untuk memasuki alam bawah sadar, kita harus melalui tahap relaksasi. Tahapan ini dapat kita capai dengan cara memperlambat pernafasan yang kemudian akan memperlambat ritme gelombang otak. Saat itu gelombang otak kita melambat hingga ke frekuensi lebih rendah, yaitu antara 8 sampai 13 HZ yang kita sebut kondisi alfa. Pada tingkat inilah visualisasi kita menjadi benar-benar kuat.

Berikut ini adalah contoh teknik visualisasi untuk penyembuhan penyakit. Anda bisa mempraktikkan setiap malam hari (menjelang tidur) ataupun setiap pagi hari (bangun tidur).

Caranya, berbaringlah dengan punggung rata di dalam ruangan yang agak gelap dengan tangan-tangan Anda di sisi tubuh. Pejamkan mata. Bernafaslah yang lembut, perlahan, dan dalam. Rasakan diri Anda menjadi rileks.

Perlahan bayangkan sinar ungu melingkupi seluruh tubuh Anda dari bagian atas kepala sampai ujung jari kaki Anda. Bayangkan diri Anda terkurung di dalam sinar ungu yang menyembuhkan ini. Anda harus sangat rileks.

Selanjutnya bayangkan bulatan atau bola putih yang berkilauan berada di seputar tubuh Anda yang memerlukan penyembuhan. Lanjutkan bernafas dalam-dalam dan perlahan. Fokuskan perhatian Anda pada bola sinar putih, kemudian secara berulang-ulang pikirkan dan afirmasikan: "Sinar putih menyembuhkan saya dari segala rasa sakit."

Tetaplah dengan visualisasi itu selama Anda menginginkannya, dan pada saat yang bersamaan secara berulang-ulang, yakinkah diri Anda bahwa sinar putih akan menyembuhkan tubuh Anda. Pada saat yang bersamaan pula, bayangkan tubuh Anda masih dilingkupi oleh sinar ungu penyembuhan.

Bila Anda sudah merasa puas dan benar-benar rileks, istirahatlah selama beberapa menit sebelum membuka mata. Anda akan merasa segar!

Energi Wuchi Sembuhkan Kelumpuhan Akibat Stroke

Energi Wuchi Sembuhkan Kelumpuhan Akibat Stroke


Stroke akhir-akhir ini mulai menyerang kaum muda akibat gaya hidup perkotaan yang minim gerak, tetapi suka makan makanan enak yang umumnya berlemak dan banyak mengandung kolesterol. Stroke menyebabkan kelumpuhan sehingga penyakit ini menjadi momok di maasyarakat.


Namun, terkena stroke bukanlah akhir segalanya. Kualitas hidup penderitanya dapat ditingkatkan melalui berbagai terapi. Dengan teknik penyaluran energi wuchi, praktisi pengobat alternatif Brata (59) menawarkan upaya mengurangi gangguan kelumpuhan dan sulit bicara akibat stroke.


Menurut Brata yang membuka praktek di Warung Atas, Kelapa Dua Wetan, Jakarta Timur, stroke berarti pukulan telak dan mendadak. Artinya, serangan pada otak terjadi secara tiba-tiba dengan akibat kematian atau kelumpuhan sebelah bagian tubuh.


Ia mencontohkan kasus ibu Nining --seorang pasiennya yang tinggal di Bintaro, Jakarta Selatan.


Meski tetap menerima pasien di rumah, Brata lebih sering jemput bola. Artinya, ia yang datang ke rumah pasien untuk mengobati penyakit yang diderita. Tak heran, bila ingin berobat kepadanya, harus dengan perjanjian dulu. Untuk itu, ia menetapkan biaya yang berbeda.


Pada setiap kunjungan, Brata selalu melakukan pengukuran tekanan darah pasien. Hal itu untuk mengetahui kesiapan pasien menerima terapi. Bila tekanan darah si pasien terlampau tinggi, misalnya 185/120 mmHg atau terlalu rendah yakni 80/50 mmHg, ia tak akan mau melaksanakan terapi.


Langkah pertama yang dilakukan adalah memberikan penekanan pada titik-titik di daerah kepala, tangan, punggung dan kaki dengan ujung telunjuknya secara simultan. Tujuannya untuk mengaktifkan neuron pada sistem saraf dan merangsang kelenjar endokrin.


Selanjutnya, Brata akan menekan pada titik-titik yang menjadi sentral masalah. Pada kasus Nining, dengan jari telunjuk, ia menekan titik-titik di siku tangan kiri perempuan asal Solo itu. Saat itu Nining merasa seperti tersetrum listrik yang berputar-putar disepanjang tangannya. Ia juga merasa seperti diiris-iris benda tajam.


Brata lalu melakukan pemukulan di daerah tangan pasien dengan telapak tangannya. Pemukulan itu untuk penyaluran medan energi. Langkah-langkah itu dikerjakan Brata di daerah kaki kiri, kemudian kepala, bahu dan pinggul sisi kiri.


Sebagai penutup terapi, bagian tubuh kanan atau sisi yang tak mengalami kelumpuhan juga diberi penekanan energi secara stimultan. Hal itu untuk menyeimbangkan energi di dalam tubuh si pasien. Di pertemuan pertama, ia melakukan pekerjaannya selama 1 jam.


Bila responnya baik, pasien diminta datang kembali enam hari kemudian. Sebaliknya, bila kurang baik, tiga hari kemudian pasien diwajibkan datang lagi. Terapi kedua tetap sama dengan tahapan-tahapan di pertemuan pertama.


Prinsip dari penanganan di atas, menurut Brata, adalah untuk melancarkan jalannya oksigen di dalam pembuluh darah. Diharapkan, pasokan energi ke seluruh organ tubuh, terutama otak semakin lancar.


Selanjutnya Brata juga mengajarkan ilmu pernafasan dan olah gerak kepada pasiennya untuk dipraktikkan di rumah. Pernafasan yang diajarkan adalah pernafasan perut. Caranya, menarik nafas lewat hidung sambil menggembungkan perut pada hitungan ketiga mengeluarkan nafas lewat mulut sambil mengecilkan perut. Cara itu untuk memberikan kesempatan oksigen lebih banyak masuk ke dalam paru-paru.


Latihan itu baik dilakukan antara pukul 03.00 hingga 05.00. Pada jam-jam tersebut "unsur X" yang belum tersingkap oleh manusia akan masuk ke dalam tubuh. Selain itu, udara jauh lebih bersih. Bila berkenan, pasien pun diajarkan meditasi pada waktu mengolah pernafasan.


Bahan herbal yang dianjurkan untuk dikonsumsi adalah yang sifatnya melenturkan dan melancarkan pembuluh darah serta menguatkan jantung. Contohnya, jahe merah, lengkuas dan rumput laut. Bahan-bahan herbal itu sebaiknya diolah dengan cara direbus. Dosisnya 2 kali sehari.


Perbaikan kondisi fisik akan dirasakan pasien setelah menjalani terapi sebanyak 30-40 kali atau rata-rata 4-5 bulan. Ditanya berapa biayanya, Brata menjawab, "seikhlasnya". Untuk paket herbal harganya dibawah Rp 100 ribu.