Tuesday, September 05, 2006

Teknologi Ajaib untuk Bela Diri

Teknologi Ajaib untuk Bela Diri

Sumber : http://www.suaramerdeka.com/harian/0111/10/ragam2.htm

Diakui atau tidak, banyak pemburu ilmu bela diri, khususnya ilmu tenaga dalam yang merasa kurang puas dengan ilmu yang sudah dimilikinya. Kenapa? Ilmu ini hanya berfungsi manakala menghadapi orang yang amarahnya memuncak.

Setiap orang, terlebih lagi kalangan muda, menginginkan ilmu yang tidak saja bertahan ketika ada serangan dari luar. Atau dengan kata lain, masih dibutuhkan cara-cara bagaimana dapat ''mempengaruhi'' orang yang tidak dalam kondisi amarah/menyerang. Ini berkaitan dengan kecenderungan orang untuk berlaku iseng.

Ketidakpuasan selalu melahirkan hal-hal yang baru. Adalah Eko Mulyadi (31) yang beralamat di Jl KH Ali Sanusi Rt 04 Rw 1 Jekulo Kudus atau utara pasar lama Jekulo (HP 0822917542) ini, suatu hari bertemu dengan orang yang dapat membuatnya memancarkan listrik dari tubuhnya.

Eko Mulyadi atau lebih dikenal sebagai Eko Gandhong mengaku lama meneliti penyebab tenaga getaran listrik yang cukup kuat itu.

Menurut pengalamannya, tenaga dalam - apa pun alirannya - hanya berfungsi manakala sasaran (penyerang) dalam keadaan amarah.

Belakangan kemampuan memancarkan getaran listrik dari dalam tubuh itu mulai dikuasai orang walau pada lingkungan terbatas.

Dan perburuan yang panjang untuk mengetahui seluk-beluk ilmu itu ''tertangkap'' ketika ia bertemu dengan paranormal Bali yang sedang berkunjung ke Jawa Tengah.

Ketika ditanyakan apakah kemampuan memancarkan getaran listrik itu masuk kategori teknologi atau ngelmu batin? Eko tidak menjelaskan secara rinci. Intinya, listrik yang secara alami sudah ada pada tubuh manusia itu dapat lebih diaktifkan dengan teknologi ajaib yang dikembangkannya. ''Pokoknya, untuk membuat orang awam menjadi manusia listrik, saya cuma butuh waktu setengah menit,'' katanya meyakinkan.

Eko sendiri lebih suka menyebut kemampuan itu sebagai ''teknologi ajaib.'' Disebut demikian karena awal penemuannya, ia pernah melibatkan para sarjana teknik, ahli elektro, dan semuanya menyerah. Bahkan ia sendiripun mengaku hampir stres dan sudah menghabiskan jutaan rupiah untuk penelitian dan penyempurnaan teknologi ajaib itu.

Keberadaan dari pancaran getaran listrik yang ada dalam tubuh itu dapat dibuktikan langsung dengan teknologi. Misalnya, tubuh ditespen maupun disentuhkan bolam dapat menyala, sedangkan orang yang menyentuh tubuh itu merasakan seperti menyentuh kabel listrik. Dan getaran itu tergantung dari kebutuhan, apakah bermuatan listrik 110 Volt atau 220 Volt.

Teknologi ajaib yan dikembangkan ini memiliki fungsi ganda. Yaitu, dapat digunakan untuk iseng bermain sulap, sedangkan untuk tujuan bela diri getarannya harus diisi 220.

Keunikan teknologi Eko ini sudah banyak dibuktikan beberapa orang. Misalnya, rekannya yang sopir travel saat ditodong dapat mementalkan penodong karena terkejut dengan sengatan listrik yang dikeluarkannya. Bahkan belakangan ini, secara bisik-bisik, Eko sudah mulai memperkenalkan teknologinya kepada para eksekutif muda di Semarang.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home