Wednesday, August 16, 2006

Kehidupan Seksual Bermasalah? Hipnotis Saja!

Kehidupan Seksual Bermasalah? Hipnotis Saja!


Sumber : minggupagi online


TERAPI hipnotis adalah sebuah metode yang cukup fenomenal belakangan ini. Terapi ini bahkan mampu ‘menyejajarkan diri’ sebagai salah satu metode pengobatan dan penyembuhan, terutama untuk penyakit yang berkaitan dengan kejiwaan atau sikap.


Bahkan di kota-kota besar mulai banyak ditawarkan terapi penyembuhan dengan metode ini. Tak bisa disangkal, terapi hipnotis mulai mendapat perhatian di dalam masyarakat dan menjadi salah satu alternatif penyembuhan atas problema yang dihadapi dalam kehidupan.


Sandy dan Puspitasari, pasutri paruh baya ini sudah merasakan betapa ‘mujarabnya’ terapi hipnotis. Problema kehidupan seksual satu pasangan dan terapi hipnotis itu disebut Terapi Hipnoseksual’. “Terapi ini bisa meningkatkan lagi kenikmatan hubungan intim kami, yang belakangan semapat meredup,” ujar Puspitasari, warga Kwarasan.


Selain itu, kata Sandy, Terapi Hipnoseksual juga bisa mengatasi masalah disfungsi seksual atau bahkan ingin meningkatkan gairah agar lebih panas lagi. Semuanya bisa diubah dengan metode hipnotis. Walau ada beberapa problem yang bisa diatasi dengan medis seperti pil

Viagra, namun itu tetap saja memiliki efek samping kimiawi, karena obat pasti mengandung bahan kimia.


Menurut pernyataan, dr Erwin Kusuma, psikiater sekaligus hipnoterapis, 40% problema seksual berasal dari fisik yang sedang bermasalah. Selebihnya, problema seksual terbanyak biasanya berasal dari masalah yang non fisik alias psikis. Masalah psikis itu seperti trauma, phobia, korban pemerkosaan, kekerasan seksual dan lainnya.


Problema seksual yang berasal dari masalah psikis inilah yang bisa disembuhkan melalui metode Hipnoseksual. Sebelum proses hipnotis dilakukan, pasien perlu diwawancarai untuk memperoleh keterangan, yang menjadi latar belakang dari permasalahan yang dihadapi,” kata

Erwin, saat ditemui di kliniknya, Sentra Holistik.


Sebagai contoh, lanjut Erwin, proses ereksi hingga ejakulasi pria berasal dari pikiran, dimana alur proses awalnya adalah melihat dan terangsang secara visual. Namun, bisa juga terjadi secara kinestetik, yakni lewat sentuhan, ciuman dan sebagainya, hingga berakhir pada hubungan intim.


Sedang Purnawan E Andoko, yang juga seorang praktisi hipnoterpis, pikiran bawah sadar kita merasakan sensasi kenikmatan yang luar biasa. “Bagi pria yaang mempunyai masalah seksual, seperti misalnya ejakulasi dini, hal itu sebenarnya bahwa pria tersebut mengalami kenaikan


tingkat kenikmatan yang terlalu cepat, sehingga proses ejakulasinya terjadi terlalu dini. Jadi, program baru melalui Terapi Hipnoseksual yang akan ditanamkan ke pikiran bawah sadar adalah dengan melambatkan tempo berjalannya sensasi tersebut dan menahan keinginan untuk ejakulasi hingga saat yang tepat,” kata Purnawan.


Namun demikian, keberhasilan dari Terapi Hipnoseksual, kata Purnawan, itu tergantung pula dari niat dan kesungguhan dari si pasien untuk menjalaninya. Bila program baru tidak didukung dengan niat, tentu saja besar kemungkinannya akan mengalami kegagalan, karena mengalami resistensi atau tertahan oleh ‘program lama’ yang sudah tertanam bertahun-tahun di alam bawah sadar kita.


Maka perlu diingat, pasien paham betul mengapa ia memerlukan bantuan hipnotis dalam proses penyembuhannya, serta keunggulan apa yang didapatkan dibandingkan model pengobatan yang lainnya. Metode Hipnoterapi juga harus dilakukan dengan jelas, terbuka, dan tanpa paksaan.


Sebelum melakukan hipnotis, pasien perlu terlebih dulu menjalani pemeriksaan fisik, atau bila perlu disusul dengan menjalani pemeriksaan laboratorium seperti darah, urine, dll,” kata Purnawan.


Pemahaman pasien akan maksud dan tujuan dari Terapi Hipnoseksual merupakan kunci efektivitas terapi. Karena itu diperlukan informasi yang jelas dan pemahaman yang sama. Hal ini bertujuan agar persepsi yang terbentuk dalam tingkat sadar sejalan dengan persepsi bawah sadar kita.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home