Sunday, September 03, 2006

"Lycopene" pada tomat bermanfaat sebagai antihepatokarsinogenik

Kalbefarma - Dalam penelitian ini disebutkan bahwa tomat juga bermanfaat sebagai antihepatokarsinogenik, karena pada tomat mengandung lycopene, dimana uji coba ini baru dilakukan terhadap hewan coba tikus. Dikatakan dr. Sri Widia A. Jusman, pada saat acara seminar 2nd Malindo Conference 2006 , 4 Juli lalu.


Telah banyak dibuktikan bahwa tingginya asupan buah dan sayuran berhubungan dengan rendahnya risiko terjadinya berbagai penyakit yang berhubungan dengan penyakit kanker. Penelitian sebelumnya juga telah disebutkan bahwa tomat atau produk yang memiliki bahan dasar tomat juga dapat menekan risiko terjadinya kanker prostat, kanker paru dan kanker payudara, namun belum ada yang dapat membuktikan bahwa tomat berkhasiat melawan kanker hati.




Dr. Sri mengatakan, tikus yang diberi tomat yang kaya kandungan lycopene sebelum diracuni dengan Carbon tetraclorida CCl4 pada hari ke-8 memiliki kemampuan sebagai hepatoprotektor yang disebabkan karena radikal bebas.


Penelitian ini diuji cobakan kepada sejumlah tikus yang dilakukan secara acak dan dibagi dalam 5 kelompok. Kelompok 1,2,3 sebagai kelompok kontrol dimana mereka masing-masing diberi air, vesikel dari emulsi tomat dan emulsi tomat. Kelmpok ke-4 diberi 2-fluorenilacetamide (FAA) 40 gram yang mempengaruhi karsinogenesis dari liver dan kelompok ke-5 diberi emulsi tomat yang sebelumnya telah diberi FAA.


Penilaian terhadap uji tersebut dilakukan pada minggu ke-4 dan minggu ke-8.


Sebagai petanda adanya karsinogenesis adalah adanya kadar alfa fetoprotein plasma dan asam sialic plasma pada liver. Sebagai petanda adanya adanya stres oksidatif adalah GSH, MDA dan substansi dicarbonyl plasma di liver. Dan parameter fungsi hati adalah adanya konsentrasi protein, albumin globulin plasma, serum elektrophoresis dan aktifitas ALT dan gama-GT. Kadar proteasom plasma dan liver juga dinilai. Penilaian histopatologik juga dibuat, semua data diproses secara statistik.


Hasilnya menunjukkan bahwa pada kelompok FAA terjadi stres oksidatif pada minggu ke-4 yang diindikasikan adanya MDA, GSH dan kadar dicarbonyl. Sedangkan karsinogenesis terjadi pada minggu ke-8, dimana ditunjukkan dengan meningkatnya kadar asam sialic. Meskidemikian fungsi hati tidak mengalami perubahan. Emulsi tomat yang diberikan sebelum pemberian FAA pada minggu ke-8 dapat menghambat terjadinya stres oksidatif dan parameter karsinogenesis.


Dari penelitian ini disimpulkan bahwa lycopene pada tomat memiliki aktifitas antihepatokarsinogenik.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home